Loading

Sabtu, 11 Januari 2014

Stunted Child/Overweight Mother Pairs Represent a Statistical Artifact, 
Not a Distinct Entity
(Sara Dieffenbach and Aryeh D. Stein)


Anak terhambat / ibu kelebihan berat badan (SCOWT) pasang telah dilihat sebagai fenomena yang berbeda dan banyak usaha telah dikeluarkan untuk mengkarakterisasi lingkungan yang menciptakan ini rumah tangga ganda beban. Kami berhipotesis bahwa prevalensi pasangan SCOWT ini tidak terlepas dari prevalensi ibu kelebihan berat badan dan anak-anak terhambat dalam populasi umum. Kami menganalisis data dari Survei Demografi dan Kesehatan (DHS) 1991-2009. Dataset yang termasuk jika BMI ibu dan tinggi-untuk-usia Z-skor untuk anak-anak yang dilaporkan. Ibu dimasukkan jika mereka memiliki seorang anak yang hidup antara 2 dan 5 y tua dan tidak sedang hamil. Pada 121 dataset dari 54 negara, 339.202 rumah tangga memenuhi kriteria inklusi. Prevalensi kelebihan berat badan rata-rata ibu, pengerdilan masa kanak-kanak, dan SCOWT pasang adalah 19,6% (kisaran 1,6-70,7%), 27,3% (kisaran 6,65-50,8%), dan 3,3% (kisaran 0,5-16,0%), masing-masing. Mean perbedaan antara prevalensi diamati dan diharapkan pasangan SCOWT adalah 21,18% (95% CI 21,32%, 21,04%). Hanya dua dataset memiliki prevalensi yang diamati pasangan SCOWT yang lebih tinggi dari prevalensi yang diharapkan, namun keduanya berada dalam CI 95% untuk prevalensi yang diamati. Prevalensi SCOWT lebih sangat terkait dengan ibu kelebihan berat badan dibandingkan dengan anak stunting. Pasang SCOWT tidak independen dan prevalensi mereka terutama tergantung pada prevalensi kelebihan berat badan ibu.

Pengantar Negara-negara berkembang mengalami peningkatan prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas . Penjelasan yang diusulkan untuk ini Peningkatan meliputi transisi nutrisi, fenomena epigenetik, dan perubahan budaya.  
Namun, tantangan yang mendasari dengan gizi buruk masih ada di banyak negara berkembang. Hal ini menyebabkan situasi di yang masyarakat menghadapi beban ganda gizi dan kelebihan gizi. Fenomena ini dibawa ke dalam fokus yang tajam ketika kekurangan gizi dan kelebihan gizi yang ada di rumah yang sama. Berbagai kombinasi rumah tangga kurus dan kelebihan berat badan anggota telah dipelajari, sebuah kombinasi yang umum dijelaskan adalah bahwa anak kerdil dan ibu kelebihan berat badan (SCOWT). Pasang SCOWT merupakan teka-teki karena ibu dan gizi anaknya lebih erat terkait dari itu anggota rumah tangga lainnya. Prevalensi SCOWT pasang telah dilaporkan tertinggi di berpenghasilan rendah-menengah negara, terutama di Amerika Latin dan Timur Tengah. Perkembangan SCOWTpairs telah dihipotesiskan mewakili distancing dari hubungan ibu-anak.
baca selengkapnya.. (Hafizah Fitriah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar